Surabaya,-Sejumlah Pedagang Kaki Lima (PKL) di sepanjang trotoar jalan Tambak Wedi baru, dekat Jembatan Suramadu mengeluhkan kinerja Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dalam melakukan penertiban PKL tak secara keseluruhan.
Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berada dibantu-bantu di sisi barat hingga timur yang masih buka tidak tertibkan ada apa oleh satpol PP kota Surabaya dengan kelurahan Tambak Wedi dan kecamatan Kenjeran.(27/4/25).
Salah satu PKL yang tak mau disebutkan identitasnya, SC (40) mengatakan, Satpol PP tebang pilih dalam melakukan penertiban. Mengapa hanya PKL yang di trotoar jalan Tambak Wedi baru,
Sedangkan PKL lainnya yang melanggar aturan tidak ditertibkan.
“Mengapa hanya kami (PKL di Tambak Wedi baru ) yang diterbitkan. Padahal banyak PKL lainnya yang melanggar. Seperti yang berjualan di atas trotoar,” tolong Pak satpol PP. saya seorang janda yang bisa jual disini.
Saya seorang wanita janda pak satpol PP Surabaya yang jual untuk mencari nafkah,anak-anak ku lagi butuh uang membayar sekolah pak satpol PP Surabaya kenapa kok di Oprah seharusnya banyak PKL di Surabaya yang jual di pinggir jalan pak.
",Saya Mohon kepada bapak camat Kenjeran Surabaya minta keterangan biar bisa jual lagi.
(Fauz)
