Surabaya,-Penimbunan lahan tanah asek kota surabaya yang berada di Jalan tambak Wedi tak jauh dari Kantor kelurahan Tambak Wedi kecamatan Kenjeran dan Satpol PP Kota Surabaya diduga tebang pilih,kok oknum lurah dan oknum camat sekarang tebang pilih ada apa dengan jenengan.
Menjabat baru menjadi lurah, terhadap dugaan pelanggaran perda itu berdasarkan data A1 dikawasan tambak Wedi yang dulu pernah di bongkar sekarang di bangun lagi oleh oknum. Dimana, dalam dokumen pembayaran retribusi ke kas daerah kota surabaya.
Berdasarkan pantauan media di lapangan terpantau Aktivitas dua orang yang membangun rumah asek kota surabaya dilokasi tersebut tambak Wedi lama dan yang pernah di bangun sekarang jadi rumah lagi apakah tersebut memiliki surat izin.
Sampai sekarang masih belum ada kabarnya kok diam gimana perintah kota Surabaya, sudah jelas tanah asek kota Surabaya di bangun oleh oknum yang nakal,Waktu yang pegang lurah Matlilah sampai sekarang di ganti yang baru lurah.(30/10/25).
Netizen ramai-ramai mengecam pihak-pihak yang lalai, terutama para bapak lurah dan yang baru menjabat lurah tambak Wedi atau teknisi yang dinilai sembrono saat satpol PP dari kecamatan Kenjeran dan kelurahan bulak banteng di lapangan. saya selaku warga setempat meminta kepada oknum satpol PP jangan asal tebang pilih dalam operasi tanah asek di tambak Wedi.
Zaman sekarang beda banget dan juga pak Lurah yang baru tebang pilih yang dulunya menjabat di Tambak Wedi menjadi lurah,udah jelas tanah aset di Bulak banteng itu bukan dibangun, apalagi kalau niat dibersihkan ayo kita bareng-bareng tambak Wedi lama sudah jadi rumah Tambak Wedi Baru Gang 12 dulu sudah di bongkar sekarang dibangun rumah.
(Red/siri)
