Surabaya, terkini69news.id - Dilaporkan hilang sebuah sepeda motor metic beat di sebuah toko kawasan Kedung Cowek, Surabaya pada Senin (10/2/2025), akhirnya berhasil ditemukan di sebuah tanah sawah lapang kawasan Burneh - Bangkalan,Pulau Garam Madura.
Adalah Tri Muntiani (korban),dalam siaran mengudara Radio Suara Surabaya itu, melaporkan bahwa dirinya telah kehilangan motor Beat dengan nopol polisi L 2609 MC ketika parkir di depan sebuah toko dikawasan Kedung Cowek pada Senin siang sekira pukul 11:51 WIB.
Berdasar rekaman CCTV yang dikirimkan kepada Radio Suara Surabaya, tampak pria berperut tambun, mengenakan kaos hitam, celana jins, dan helm bercorak gelap mencuri motor Beat yang terparkir di depan toko tersebut.
Melalui siaran Radio Suara Surabaya itu Tri Muntiani menjelaskan pula bahwasannya motornya sudah terpasang GPS. Dan berdasarkan hasil pengecekan GPS, motor tersebut ada di area Suramadu.
Beberpa jam Kemudian pada Senin sekitaran pukul 14:46 WIB, Rohman pegawai toko, melaporkan bahwa motor ditemukan di kawasan Burneh, Bangkalan.
Dalam keterangan Rohman bercerita, beberapa saat setelah hilang, GPS menunjukkan bahwa motor berada di kawasan Wonokusumo, Semampir, Surabaya. Saat dicek di kawasan tersebut, motor sudah berpindah ke daerah Tambak Wedi, Kenjeran, Surabaya.
“namun, Ketika saya ke Tambak Wedi, motornya sudah jalan lagi ke arah jembatan penyeberangan Surabaya-Madura (Suramadu).
Akhirnya saya kejar sampai menyeberangi jembatan Suramadu,” terang Rohman saat mengudara di Radio Suara Surabaya.
"Dalam Pencarian tersebut,ternyata syukur alhamdulillah membuahkan hasil. Motor Beat berhasil ditemukan di sebuah lahan kosong kawasan Burneh, Bangkalan. Motornya ditinggal di lahan kosong, seperti sawah-sawah. Akan tetapi, Saya tidak berani ambil dikarenakan takutnya malingnya masih di sekitar situ. Akhirnya saya lapor ke Polsek Burneh dulu,” ujar Rohman.
Yang tak lama kemudian, beserta aparat kepolisian Polsek Burneh akhirnya mendatangi kembali lokasi di mana motor itu ditinggalkan. Yang ternyata, Motor ini sudah disulap, diubah nomor polisinya menjadi S 3830 JAP. Selain itu pula, jok motor sudah dilapisi cover berwarna merah-hitam.
“Belajar dari kasus ini, saya semakin meyakini bahwa GPS dan kunci ganda memang perlu dipasang,” tambah Rohman.
(Fauz)
