Sampang ,-Terkini 69 News.id- Bencana tanah longsor kembali terjadi di desa banjarbillah tepatnya Dusun Sabiyan mengenai jalan penghubung Desa banjarbillah dan Desa Barunggagah, Kecamatan Tambelangan.
",Longsor itu terjadi lantaran wilayah setempat diguyur hujan sejak beberapa hari terakhir.
Seorang warga setempat, slamon membenarkan jika longsor itu terjadi akibat hujan deras dengan durasi cukup lama. penduduk setempat telah berhati-hati karena sudah ada tanda-tanda tanah retak dan longsor.
"jalan antar desa, ini jalanan ramai terus. Banyak anak sekolah atau pun mondok lewat sini, baik dari banjarbillah menuju ke pondok pesantren barunggagah lewatnya sini, tapi kenyataannya begini, makanya kami mohon ini diperhatikan," katanya, Sabtu (12/4/2025).
Menurut slamon, akibat longsor akses jalan penghubung antar desa itu kini tidak dapat dilewati pengendara motor. Warga pun ketika melintas harus meningkatkan kewaspadaan.
"Kalau untuk roda empat yang pasti nggak bisa.roda dua saja kalau nggak hati-hati itu juga mengkhawatirkan, terutama anak-anak sekolah yang lewat sini," jelasnya.
Karena itu warga setempat memberikan tanda, agar siapapun yang melintas harus waspada. Pun ketika jalan tersebut tidak dapat diakses, dampaknya warga harus memutar lebih jauh.
"Mutarnya ada kalau dua kilometer, kalau lewat kota Tambelangan bagi orang yang melintas" tambahnya.
Sementara itu, Dharsono tokoh masyarakat dusun Sabiyan mengungkapkan, sebelum kejadian longsor, tanah sempat ambles. Pohon bambu yang ada di sekitar lokasi pun juga ada yang roboh.
"Ini jalan poros antara Desa banjarbillah dengan desa barunggagah. Ya ini kalau pengendara ya nggak bisa lewat, kalau jalan kaki masih bisa," jelasnya.
Ia berharap segera ada penanganan dari pihak terkait agar aktivitas warga tidak terganggu. Apalagi, akses jalan yang longsor itu merupakan jalan penghubung antar desa.
"Yang jelas masyarakat ya merasa susah karena ini kan jalan ke pasar dan anak sekolah. Kalau nggak bisa lewat sini, ya mutarnya agak jauh sekitar 2 kilometer," bebernya.
(Ri)

