Notification

×

Kategori Berita

Cari Berita

Iklan

Iklan

Indeks Berita

Tag Terpopuler

Makna AI dalam Rangka Hari Anak Nasional: Menumbuhkan Generasi Melek Teknologi Sejak Dini di SD Muhammadiyah Jepara

Rabu, 23 Juli 2025 | Juli 23, 2025 WIB Last Updated 2025-07-24T01:20:59Z



Jepara ,— Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2025 di SD Muhammadiyah Jepara bukan sekadar seremoni tahunan. Lebih dari itu, menjadi momentum strategis untuk menyemai semangat baru dalam mendidik anak-anak di era digital, khususnya melalui pengenalan teknologi Artificial Intelligence (AI) secara menyenangkan, bermakna, dan membumi.
Dengan mengusung tema lokal “Sosialisasi Pemanfaatan AI” yang berpadu harmonis dengan tema nasional HAN 2025 “Anak Hebat, Indonesia Kuat Menuju Indonesia Emas 2045”, sekolah ini memberi contoh konkret bagaimana pendidikan dasar dapat menjadi pondasi kokoh dalam membangun generasi cerdas dan berkarakter di era teknologi.

*AI Bukan Ancaman, Tapi Alat Bantu*

Momen edukasi tentang AI dipandu oleh narasumber Ibu Dini Pusparani. Dengan pendekatan komunikatif dan dialogis, beliau berhasil menjelaskan bahwa AI bukanlah pengganti manusia, melainkan alat bantu yang diciptakan oleh manusia. AI hanyalah “buatan”, sedangkan nilai kasih sayang, pendidikan karakter, dan kehangatan emosional tetap berada di tangan orang tua dan guru.
Pesan ini menjadi penting di tengah kekhawatiran publik bahwa teknologi akan menggeser peran kemanusiaan. SD Muhammadiyah Jepara justru menunjukkan cara edukatif agar anak sejak dini memiliki *kecerdasan digital yang seimbang dengan kecerdasan emosional dan spiritual.*

*Teknologi Bisa Dipahami Anak, Asal Didekati dengan Cinta*

Kegiatan eksplorasi AI dilakukan secara interaktif. Para siswa tidak hanya menonton, tetapi terlibat langsung dalam sesi pembuatan gambar lewat perintah teks, menyusun lirik lagu bersama AI, hingga memahami cara teknologi mencari informasi.
Pendekatan ini menegaskan bahwa edukasi AI bukan monopoli jenjang pendidikan tinggi, melainkan bisa dimulai dari jenjang dasar selama disampaikan dengan metode yang menyenangkan, relevan dengan dunia anak-anak, dan tetap membumi pada nilai-nilai luhur.




*Memadukan Iman, Ilmu, dan Teknologi*

Perayaan HAN diawali dengan Sholat Dhuha berjamaah, kemudian senam pagi yang meriah. Ini mencerminkan pendekatan holistik dalam pendidikan: membina spiritualitas, menjaga kesehatan jasmani, dan mengasah intelektualitas anak secara terpadu.
Langkah ini sejalan dengan filosofi pendidikan Islam dan kebijakan nasional yang menempatkan anak sebagai subjek utama pembangunan manusia Indonesia yang unggul dan tangguh di masa depan.

*Kebijakan Inklusif Menuju Indonesia Emas 2045*

Apa yang dilakukan SD Muhammadiyah Jepara menjadi contoh mikro dari visi besar Indonesia menuju tahun emas 2045. Pengenalan AI sejak dini adalah langkah inklusif agar tak ada anak yang tertinggal dalam arus globalisasi teknologi. Bukan hanya sekolah elit di kota besar yang bicara soal AI, tetapi sekolah dasar di daerah seperti Jepara pun mulai melangkah.
Menurut Ibu Siti Zuhariyah, S.Ag., S.Pd., selaku Wakil Kepala Sekolah, anak-anak perlu *dibekali pemahaman bukan hanya sebagai pengguna teknologi, tetapi juga sebagai calon pencipta dan pemimpin inovasi teknologi* Visi ini merupakan bentuk nyata tanggung jawab sekolah dalam mencetak generasi pembelajar sepanjang hayat.

*Catatan Akhir: Investasi Terbaik Adalah Pendidikan Anak*

Hari Anak Nasional bukan hanya perayaan, melainkan pengingat bahwa masa depan bangsa bertumpu pada kualitas anak hari ini. Mengajarkan AI sejak dini adalah investasi sosial dan pendidikan yang sangat strategis, asal dilakukan dengan pendekatan humanis dan inklusif.
SD Muhammadiyah Jepara telah membuktikan bahwa di balik layar teknologi, ada guru-guru visioner dan anak-anak yang siap menyambut masa depan dengan semangat belajar, bukan ketakutan. AI telah menjadi jendela dunia baru bagi mereka, dan Hari Anak Nasional menjadi pintu pembuka yang menghubungkan nilai lokal dengan kecanggihan global.

*Anak Hebat, Indonesia Kuat — dengan AI sebagai sahabat, bukan pengganti*

Hasuma
×
Berita Terbaru Update