Bali,- Tim SAR gabungan kembali melanjutkan upaya pencarian, Sabtu (05/07), terhadap 29 orang yang dilaporkan menjadi korban tenggelamnya KMP Tunu Pratama Jaya, di Perairan Selat Bali.
Deputi Bidang Operasi Pencarian dan Pertolongan dan Kesiapsiagaan Basarnas, Eko Suyatno mengatakan tim SAR mengerahkan belasan kapal dan helikopter milik TNI AL, Polri dan Basarnas.
Upaya pencarian ini diperluas hingga sejauh 20 mil laut ke arah selatan dari lokasi kejadian.
Hingga Sabtu pagi (04/07), data tim SAR gabungan menyebut sebanyak 36 orang telah dievakuasi, yang terdiri dari 30 penyintas selamat dan enam korban meninggal dunia. Sedangkan korban yang belum ditemukan sebanyak 29 orang.
Sebelumnya, pencarian korban KMP Tunu Pratama Jaya belum membuahkan hasil pada hari kedua, Jumat (04/07).
"Proses pencarian terhalang cuaca, jarak pandang dan tinggi gelombang," kata Eko Suyatno, dalam konferensi di media center di Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur, Jumat (04/07).
Guna mencari mereka, pihak berwenang mengerahkan 15 kapal pencarian dan dua helikopter. Angkatan Laut Indonesia juga mengirim dua kapal perang, yakni KRI Teluk Ende dan KRI Tongkol.
Area pencarian pun diperluas dari titik diduga tenggelamnya kapal.
Pada Sabtu (05/07), kata Eko, tim SAR gabungan akan mendatangkan peralatan pencarian dalam laut.
Bagaimana kronologinya?
Potret KMP Tunu Pratama Jaya.
Sumber gambar,I Putu Adi Budiastrawan/Detikcom
Keterangan gambar,Potret KMP Tunu Pratama Jaya.
KMP Tunu Pratama Jaya berangkat dari Pelabuhan Ketapang pada pukul 22.56 WIB, Rabu kemarin.
Sekitar pukul 23.20 WIB, kapal itu mengirimkan panggilan darurat, kata Wahyu Setiabudi, Koordinator Pos SAR Banyuwangi.
Lima menit setelah panggilan darurat itu, Wahyu bilang petugas jaga syahbandar melihat kapal tersebut tenggelam.
Wahyu menyebut pada pukul 00.18 WIB, Kamis dini hari, sejumlah petugas dari beberapa instansi dikerahkan ke titik terakhir KMP Tunu Pratama Jaya.
Namun para phetugas penyelamat itu terkendala cuaca buruk. "Di titik lokasi ombak mencapai 2,5 meter," ujar Wahyu.
Pur